Model Pintu Garasi Kayu Jati merupakan salah satu bahan Pintu Garasi Terbaik Saat ini.
Secara sederhana salah satu faktor paling penting untuk dipertimbangkan ketika Anda memiliki pintu garasi dipasang di rumah Anda adalah bahan pintu garasi yang digunakan, sebab akan sangat berpengaruh dengan harga pemasangan dan juga biaya perawatannya.
Ada berbagai pilihan bahan yang beraneka ragam. Yang paling umum digunakan adalah kayu, besi, dan aluminium. Setiap bahan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sama halnya dengan model pintu garasi besi hollow dan aluminium, pintu garasi dari bahan kayu juga bisa dibuat model lipat dan juga sliding. Pintu model lipat umumnya digunakan pada ruangan garasi dengan ukuran cukup besar. Sedangkan model sliding diaplikasikan pada garasi dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Jika Anda mempertimbangkan kayu sebagai bahan pintu garasi pilihan Anda, Anda harus meninjau pro dan kontra bahan ini sebelum membuat keputusan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pintu garasi minimalis berbahan kayu.
Daftar Isi
Kelebihan Pintu Garasi Kayu Minimalis
Mungkin keuntungan terbesar dari pintu garasi berbahan dari kayu adalah penampilan dari kayu itu sendiri. Kayu adalah bahan tradisional yang menarik yang menawarkan tampilan serat alami yang menyenangkan. Banyak pemilik rumah menganggap bahwa ini adalah bahan paling menarik yang tersedia untuk membangun pintu garasi yang mewah.
Tidak hanya penampilannya yang menarik, tetapi juga penting untuk dicatat bahwa kayu dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan, selera, dan keinginan pemilik rumah. Kayu bisa dicat warna apa saja dan cocok untuk pintu bisa dibuat dengan banyak desain dan berbagai ukuran. Tentunya warna cat yang dipilih harus disesuaikan dengan warna tembok dan juga warna cat kusen jendela dan pintu yang lain.
Keuntungan besar yang lain adalah ketangguhannya. Dua bahan lain yang disebutkan di atas (besi dan aluminium) tidak bisa lengkap dengan kayu dalam hal kemampuannya untuk bertahan terhadap tuntutan penggunaan sehari-hari. Sementara besi dan aluminium akan mudah luntur jika terkena benda keras, kayu menunjukkan kemampuan yang mengesankan untuk menyerap goncangan tanpa penyok.
Kekurangan Pintu Garasi Kayu Minimalis
Tentu saja, ada beberapa kelemahan menggunakan kayu sebagai bahan pintu garasi. Pertama-tama, kayu membutuhkan perawatan lebih dari bahan lainnya. Seiring waktu, cat akan luntur dan perlu pengecatan ulang.
Berbeda dengan warna cat pintu garasi besi yang tingkat ketahanannya lebih lama.
Kebutuhan pemeliharaan lain dari pintu kayu adalah kebutuhan untuk mengencangkan kembali baut dan perangkat keras karena mereka menjadi longgar seiring waktu.
Kelemahan lain adalah kemampuan insulasi kayu. Kayu itu sendiri tidak terisolasi dengan baik, dan tidak mudah untuk menambahkan isolasi ke bahan pintu yang satu ini. Berbeda dengan pintu garasi dari baja, insulasi dapat dengan mudah dipasang pada desain pintu, bahkan untuk membuat pintu garasi geser otomatis juga tidak terlalu sulit.
Kelemahan terakhir adalah harga atau biayanya.
Harga Pintu garasi aluminium per meter antara Rp. 2.000.00 hingga Rp.4.500.000 . Di sisi lain, pintu kayu akan lebih mahal dengan Rp. 2.800.000 dan bisa berharga lebih dari Rp.6.000.000.
Kesimpulan
Jika Anda akan membayar harga berapa pun untuk penampilan terbaik, Anda bisa menggunakan pintu dengan bahan dasar kayu. Namun, Anda harus rela mengeluarkan lebih banyak uang untuk memelihara pintu setelah pintu dipasang.
Jika Anda mencari opsi yang lebih terjangkau dan mudah perawatannya, Anda bisa memilih aluminium sebagai bahan pintu garasi pilihan Anda. Sebab bahan aluminium sekarang juga tersedia warna motif serat kayu.
Tinggalkan Balasan